Ayah dan Ibu, Maafkan Aku yang Belum Seutuhnya Membahagiakan Kalian

kabar kalian? Rasanya sudah lama kita tidak berkumpul seperti dulu, maafkan jika aku belum sepenuhnya bisa membahagiakan kalian, maaf jika di masa tua kalian aku tidak bisa selalu menemani hari-hari kalian, tidak bisa selalu mengobrol dengan kalian.

Maafkan aku yang kini hanya sesekali mengunjungi kalian, tapi dimanapun aku berada doaku tak pernah putus untuk kalian. 

1. Ayah dan Ibu jika kuingat perjuangan kalian, setiap itu pula aku menangis

Untuk ayah dan ibuku, aku tau dan sangat tau persis bagaimana perjuangan kalian untukku, bagaimana kalian bekerja keras demi anak-anakmu, siang dan malam seolah tak lagi berarti untuk kalian. Panas, hujan, tak kalian hiraukan, itu semua demi anak kalian, Ayah Ibu jika kuingat itu semua, aku selalu menangis, rasanya apa yang sudah kalian lakukan sama sekali aku tidak bisa membalasnya.

2. Ayah dan Ibu maaf jika aku pernah membuat kalian bersedih

Ayah dan ibu maaf jika terkadang aku membuat kalian jengkel, membuat kalian marah tapi ketahuilah ayah, ibu, tidak sedikitpun aku sengaja untuk membuat kalian bersusah hati, karena sejatinya yang aku lakukan itu adalah kebodohanku, dan kini rasanya aku sangat menyesal bila kuingat pernah membuat

kalian menangis

3. Maafkan aku yang kini memilih untuk merantau dan meninggalkan kalian

Ayah, Ibu, maafkan aku jika di hari tuamu ini yang seharusnya aku bisa selalu menemani kalian, tapi aku malah memilih pergi, demi mengejar apa yang aku impikan aku memilih untuk merantau dan hidup jauh dari kalian, tapi seandainya kalian tau akupun berat untuk meninggalkan kalian, maafkan aku memang tidak seharusnya aku pergi tapi ini demi kalian, aku berjanji untuk mengubah kehidupan kita untuk menjadi lebih baik lagi.

4. Maaf Jika terkadang aku tidak peduli dengan kalian

Terkadang kesibukan kerja, rutinitas harian di kantor membuatku jenuh, capek , dan terkadang juga membuatku emosional, maafkan terkadang aku jika kadang tidak mengabari keadaan ku di sini, aku tidak bermaksud melupakan kalian tapi aku hanya tidak ingin kalian tahu apa yang sebenarnya aku rasakan.

5. Dalam diam kadang aku menangis dan merindukan kalian

Ayah dan Ibu, Jika aku boleh jujur aku lebih memilih untuk tinggal dirumah dan hidup dengan kalian, tapi apa dayaku, keadaan menuntut ku untuk meninggalkan kalian, tapi,,,,taukah kalian terkadang aku sering menangis jika merindukan kalian, meskipun kita dipisahkan oleh jarak dan waktu tak sedikitpun aku melepaskan kalian dalam fikiranku, kalian selalu ada didalam hatiku,

6. Setiap aku berdoa, selalu kusebut nama kalian dalam doaku

Ayah dan Ibu, meski kini kita terpisah jarak, ruang, dan waktu, disini aku selalu mendoakan kalian, setiap kupanjatkan doa, nama kalian selalu kusebut, aku merindukan kalian, aku rindu saat seperti dulu, aku rindu bergurau dengan kalian. dalam doa selalu kupanjatkan agar kalian senantiasa diberi kesehatan, dan umur yang panjang

Ayah, aku rindu dengan caramu menegurku, aku rindu dengan sikap galakmu saat aku salah
Ibu, aku rindu cerewetmu, aku rindu masakanmu, aku rindu saat tidur dipangkuanmu
Ayah dan Ibu aku berjanji, apapun akan kulakukan asal kalian bahagia