Jumat, 24 Maret 2017

Dosa Ghibah / Ngegosip


Dari dulu sampai sekarang banyak acara acara tv yang mengungkit ungkit kehidupan orang lain sering sekali selebritis yang menjadi sorotan media tanpa kita sadari malah tidak ada manfaatnya bagi kita, dan parahnya lagi hampir semua stasiun tv punya acara gosip yaitu mengungkit kehidupan seseorang tanpa mengetahui menelusuri lebih lanjut, contohnya mengangkat kabar burung yang bersumber dari katanya dan katanya, tidak jelas asal usulnya, dan ngambang, kemudian disajikan seolah itu menjadi fakta, ini adalah ghibah, dan kali ini saya mau menjelaskan tentang ghibah.

Apa itu ghibah ?

Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.

Tahukah anda ? ada bebebrapa dalil dalil yang mengenai ghibah, Nabi SAW telah melarang kita untuk berghibah, dan disini saya akan membantu anda untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan memilih informasi, untuk itu saya memberiakn contoh yang bisa kita ambil dari hadist Nabi tentang larangan ghibah, perhatikan dalil berikut : “Setiap muslim terhadap muslim lainnya diharamakan darahnya, kehormatannya, dan juga hartanya.” (H.R Muslim).

Dalam arti yang luas ghibah sama saja mengungkit ungkit kejelekan orang lain tanpa mengetahui sumber yang jelas, orang yang hobi berghibah berawal dari meneliti kesalahan orang lain, padahal orang iman satu dengan yang lainnya adalah menyaudara yang saling menasehati. perhatikan dalil berikut :

“Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kalian mengganggu kaum muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkannya, janganlah kalian mencari-cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim niscaya Allah akan mencari aibnya. Barang siapa yang Allah mencari aibnya niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun di dalam rumahnya.” (H.R. At Tirmidzi).

“Sungguh engkau telah berkata dengan suatu kalimat yang kalau seandainya dicampur dengan air laut niscaya akan merubah air laut itu.” (H.R. Abu Dawud)
 
Bisa kita bayangkan betapa beratnya ghibah disisi Allah (efeknya) hingga andaikan ghibah itu diteteskan dilaut bisa mengubah rasa asinnya, tapi kenapa banyak orang yang santai saja melakukan ghibah solah tidak berdosa, asyik menyaksikan siaran tv yang mengungkit ungkit kejelekan orang lain, !

Ibarat satu tubuh, tidak ada seorang pun yang menjelekan bagian tubuhnya yang lain, begitu juga dengan orang iman, tidak ada kejelekan yang diungkit bahkan disebarluaskan, sebab rahasia orang iman itu haram untuk disebarluaskan, pada umumnya ghibah dilakukan karena dia telah mendengarkan orang lain berghibah, sehingga asyik jika di teruskan, ketahuilah ada siksaan khusus bagi para penghibah, perhatikan dalil berikut :

“Ketika aku mi’raj (naik di langit), aku melewati suatu kaum yang kuku-kukunya dari tembaga dalam keadaan mencakar wajah-wajah dan dada-dadanya. Lalu aku bertanya: “Siapakah mereka itu wahai malaikat Jibril?” Malaikat Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan merusak kehormatannya.” (H.R. Abu Dawud).

Namun ada yang mengatakan boleh saja mengungkit kejelekan orang lain asalakan itu kenyataan, ? tentu tetap menjadi larangan, apapun itu, baik gosip atau fakta yang namanya kabar tidak jelas yang berunsur menjelekkan dan merugikan orang yang bersangkutan hukumnya haram, karena sama saja menyebarluaskan aib. perhatikan dalil berikut : 

“Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu yang dia membecinya, jika yang engkau sebutkan tadi benar-benar ada pada saudaramu sungguh engkau telah berbuat ghibah, sedangkan jika itu tidak benar maka engkau telah membuat kedustaan kepadanya.”

Semoga kita mejadi hamba Allah yang dijauhkan dari sifat ghibah/ gosip. dan lebih mengedepankan intropeksi diri dan zikir kepada Allah. aamiin.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dosa Ghibah / Ngegosip

0 komentar:

Posting Komentar