![]() |
Senyum Adalah Ibadah |
Pernahkah Anda ketika dijalan tersenyum kepada teman atau orang yang
Anda belum kenal tapi si orang tersebut malah jutek dan mengabaikan
senyuman kita. Terlepas dari faktor sengaja atau tidak orang tersebut
mengabaikan, ini akan memberikan efek kurang menyenangkan terhadap diri
kita sendiri.
Perasaan jengkel dan kesal timbul dalam hati kita ketika mengalami
kejadian seperti diatas tadi. Kita sudah mencoba untuk ramah namun orang
tersebut justru tidak menghargai keramahan kita. Saya kira semua orang
akan memaklumi perasaan kesal Anda saat itu.
Sobat...
Dalam agama Islam, senyum termasuk ibadah, karena membuat orang yang
tersenyum menjadi indah dan enak dilihat. Islam menganjurkan jika Anda
tidak memiliki apapun untuk disedekahkan, maka bersedekahlah dengan
sebuah senyum. Sungguh mudah dan murah dalam bersedekah.
Di zaman Rasulullah SAW, seorang sahabat yang tidak memiliki apa-apa
untuk disedekahkan bertanya kepada Rasulullah, ”Jika kami ingin
bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami
sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?” tanya sahabat.
Rasulullah bersabda:
”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid,
takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan
penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada
saudara pun adalah sedekah.”
Dalam hadist lain riwayat Imam Trumudzi:
”Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah.”
Setelah kita mengetahui bahwa senyum dianjurkan oleh agama Islam,
terlebih lagi ketika kita bertemu saudara. Maka hendaknya Anda tidak
risau oleh keadaan apakah orang lain membalas atau tidak senyuman kita.
Karena niat Anda tersenyum adalah untuk berbibadah, bukan untuk
mendapatkan balasan senyuman.
Jangan sampai pahala sedekah atas senyuman Anda menjadi ternoda lantaran
timbul perasaan su'udzon kepada orang yang diberi senyuman namun tak
membalas. Karena bisa saja dia tidak melihat atau sedang terburu-buru
saat berpapasan dengan Anda.
Senyum kepada keluarga, sahabat dan teman itu mudah. Sama sekali tidak
terasa memberatkan. Tapi bagaimana jika kita harus tersenyum kepada
orang yang pernah menyakiti kita? Masihkah kita meyakini bahwa senyum
adalah ibadah? atau dengan mudahnya emosi Anda tersulut dan mengumpat
didepannya daripada harus memberikan senyuman.
Sobat..
Selain karena nilai ibadah, senyum juga bisa menjadi satu bukti cinta
tulus dan murninya persahabatan. Menjadi cerminan suasana hati yang
lapang. Indah dan menentramkan bagi yang melihat. Anda tidak akan
menyangka jika suatu hari nanti bisa saja orang yang pernah menyakiti
Anda itu akan menyesali perbuatannya karena Anda tetap tersenyum ketika
berjumpa dengannya.
0 komentar:
Posting Komentar