Dalam
kitab tafsir Ibnu katsir diceritakan suatu hadis yang disampaikan oleh
Imam Ahmad dari Abu Ahmad, Abu Ishaq dan Ibn Abbas yang mengatakan bahwa
pada zaman dahulu Jin dapat mendengarkan wahyu (mencuri berita langit) ,
maka mereka mendengar suatu kalimat, lalu mereka menambahi dengan
sepuluh kalimat. Maka apa yang mereka dengar itu ada benarnya dan apa
yang mereka tambahkan adalah batil. Pada masa itu bintang bintang belum
dilemparkan pada mereka. Tapi setelah Rasulullah diutus mereka tidak
bisa mengintai lagi ditempat tersebut, mereka dilempari dengan bintang
bintang dan panah api yang panas membakar.

Mereka
berkata :” Demi Allah inilah yang menghalangi kita dari berita langit” .
Kemudian mereka kembali kepada kaumnya dan menyampaikan temuannya itu
kepada kaumnya seperti yang disebutkan dalam surat Al Jin ayat 1-2 :
1.
Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah
mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata:
Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan 2.
(yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman
kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun
dengan Tuhan kami, (Al Ji n 1-2)
Sejak
diturunkannya Al Qur’an jin dan setan tidak bisa lagi mencuri curi
berita langit untuk disampaikan kepada para dukun dan orang yang bekerja
sama dengan mereka. Al Qur’an telah menimbulkan kegoncangan dan
kepanikan di alam setan dan jin.
Al Qur’an
merupakan satu satunya Mukjizat para Nabi yang masih ada sampai
sekarang. Mukjizat tongkat Nabi musa yang bisa menjadi ular dan
membelah laut, hanya bisa dilihat dizaman nabi Musa Demikian pula
mukjizat para nabi yang lainnya seperti Nabi Sulaiman yang mengendarai
angin, berbicara dengan binatang, memerintahkan jin, atau mukjizat nabi
Isa yang dapat menghidupan orang mati, menyembuhkan penyakit sopak dan
mukjizat nabi Ibrahim yang tidak bisa dibakar, hanya bisa dilihat
diza,mannya saja.
Al Qur’an
merupakan salah satu dari mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi
Muhammad saw. Dahsyatnya Al Qur’an masih bisa kita saksikan dan rasakan
sampai saat ini dan terus sampai akhir zaman nanti. Salah satu
kedahsyatan Al Qur’an adalah dalam menggoncangkan alam jin dan setan
seperti dikisahkan dalam tafsir Ibu katsir diatas. Jika Al Qur’an
dibacakan pada orang yang mengalami gangguan setan dan jin, maka setan
dan jin yang ada ditubuh orang itu akan merasakan goncangan dan
kepanikan yang amat sangat.
Ini merupakan salah satu mukjizat dan kedahsyatan al Qur’an yang bisa kita saksikan dewasa ini. Orang yang tidak beriman dan meragukan al Qur’an mengatakan itu adalah sihir atau hal yang tidak masuk akal.
Memang sejak awal turunya Al Qur’an , Rasululllah dicap oleh orang kafir Quraiys sebagai tukang sihir, sebagaimana disebutkan dalam surat Saba’ ayat 43 :
43.
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka
berkata: “Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin
menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu”, dan mereka
berkata: “(Al Quran) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang
diada-adakan saja.” Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran
tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: “Ini tidak lain hanyalah
sihir yang nyata.” (Saba’43)
Usaha
pengobatan dan penyembuhan orang yang mengalami gangguan jin dan setan
dengan membacakan ayat ayat Qur’an seperti yang banyak dilakukan dewasa
ini juga tidak luput dari tudingan bahwa kegiatan itu sebagai sihir
seperti yang dialami Rasulullah dan para Nabi pada masa dahulu .
Mendeteksi gangguan jin dan sihr pada manusia
style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-stretch: inherit; line-height: 28.7999992370605px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Orang yang
mengalami gangguan jin dan sihir ketika dibacakan Al Qur’an padanya ,
maka jin yang ada didalam tubuh orang tersebut akan mengalami kepanikan,
histeris dan kesakitan . Jin tersebut akan berontak berusaha lari atau
bergerak diseluruh tubuh orang tersebut.
Hal ini menimbulkan reaksi mual dan muntah , atau berteriak histeris pada orang yang bersangkutan. Kadangkala jin itu mengambil alih kesadaran orang tersebut dan berusaha menyerang atau menghentikan orang yang membaca kan ayat ayat Qur’an tersebut.
Hal ini menimbulkan reaksi mual dan muntah , atau berteriak histeris pada orang yang bersangkutan. Kadangkala jin itu mengambil alih kesadaran orang tersebut dan berusaha menyerang atau menghentikan orang yang membaca kan ayat ayat Qur’an tersebut.
Reaksi
seperti ini bisa digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan
jin dan sihir pada diri seseorang. Jika seseorang dibacakan ayat rukyah
kemudian muncul reaksi mual, muntah, menangis, merasa kepanasan, terasa
ada sesuatu yang bergerak didalam tubuhnya , maka bisa di duga orang
tersebut mengalami gangguan jin dan sihir.
Anda bisa melakukan test unutk mengetahui ada atau tidaknya gangguah njin dan sihir pada diri anda dengan mendengarkan
surat Alfatihah, Al Baqarah 1-5, Al Baqarah 102 dan al Baqarah 255 berikut dibawah ini. Perhatikan reaksi yang muncul ketika mendengarkan ayat tersebut. Jika anda merasa mual, muntah, mengantuk, terasa panas , dada berdebar dan merasa ada yang bergerak ditubuh anda , maka anda positp mengalami gangguan. Anda bisa lakukan pembersihan dengan melakukan rukyah mandiri
Anda bisa melakukan test unutk mengetahui ada atau tidaknya gangguah njin dan sihir pada diri anda dengan mendengarkan
surat Alfatihah, Al Baqarah 1-5, Al Baqarah 102 dan al Baqarah 255 berikut dibawah ini. Perhatikan reaksi yang muncul ketika mendengarkan ayat tersebut. Jika anda merasa mual, muntah, mengantuk, terasa panas , dada berdebar dan merasa ada yang bergerak ditubuh anda , maka anda positp mengalami gangguan. Anda bisa lakukan pembersihan dengan melakukan rukyah mandiri
Namun tidak
semua orang bereaksi ketika dibacakan ayat ayat rukyah, ada juga jin
yang tahan terhadap bacaan al Qur’an itu karena memiliki benteng berupa
jimat, tumbal, wifik atau wiridan pemanggil khodam yang selalu diamalkan
orang itu secara rutin. Jin yang lemah dan cengeng akan cepat bereaksi
ketika dibacakan ayat ayuat Qur’an. Pada beberapa video diatas
terlihat sebagian peserta yang hadir mendengarkan lantunan ayat Qur’am
dengan tenang dan khusuk.
Namun beberapa yang mengalami gangguan jin karena belajar ilmu kanuragan tampak bereaksi seperti orang mabuk dan berusaha menyerang ustad NAI yang membacakan ayat Qur’an tersebut
Namun beberapa yang mengalami gangguan jin karena belajar ilmu kanuragan tampak bereaksi seperti orang mabuk dan berusaha menyerang ustad NAI yang membacakan ayat Qur’an tersebut
Gangguan jin dan sihir ditengah masyarakat
Gangguan jin
dan sihir merupakan penyakit yang umum terjadi ditengah masyarakat pada
dewasa ini, sama halnya seperti penyakit berjudi, minum minuman
keras, narkoba, zinah dan lain sebagainya. Hanya saja penyakit ini
belum disadari oleh masyarakat dan ditanggulangi secara profesional
seperti penyakit judi, zinah, narkoba dan minuma keras.
Korban
gangguan jin dan sihir terus berjatuhan , namun belum ada lembaga formal
yang menanganinya secara profesional. Iklan jasa untuk melakukan
santet,santau, teluh , pelet, marak dimedia cetak maupun elektronik,
korbanpun sudah banyak berjatuhan, namun pelakunya bebas dan tidak bisa
dijerat secara hukum.
Banyak orang
yang mengalami sakit secara misterius , sudah berobat secara medis
dokter mengatakan tidak ada gangguan dan penyakit yang ditemukan. Namun
yang bersangkutan merasakan rasa sakit dan keluhan terus menerus. Dokter
hanya merujuk ke Psikiater, namun psikiater juga angkat tangan. Pasien
bingung mau berobat kemana lagi, akhirnya mereka mendatangi orang
pintar, paranormal, uskun (dukun berbaju ustad) dan kikun (dukun berbaju
kyai) namun bukan kesembuhan yang didapat.
Uang sudah habis tak terhitung banyaknya namun penyakit malah bertambah parah. Rumah sakit juga sering menerima pasien yang mengalami penyakit misterius ini ,namun secara medis tidak bisa berbuat banyak. Seperti kasus ibu Supiyati di bantul yang terdapat banyak paku dikakinya. Setelah dioperasi masih muncul paku baru didalam kakinya. Akhirnya Dr Sagiran yang menangani operasi beliau menggabung tindakan medis dengan terapi ayat al Qur’an.
Alhamdulillah penyakit beliau bisa sembuh secara tuntas, berkat pertolongan Allah dengan mukjizat Al Qur’an yang dibacakan padanya.
Uang sudah habis tak terhitung banyaknya namun penyakit malah bertambah parah. Rumah sakit juga sering menerima pasien yang mengalami penyakit misterius ini ,namun secara medis tidak bisa berbuat banyak. Seperti kasus ibu Supiyati di bantul yang terdapat banyak paku dikakinya. Setelah dioperasi masih muncul paku baru didalam kakinya. Akhirnya Dr Sagiran yang menangani operasi beliau menggabung tindakan medis dengan terapi ayat al Qur’an.
Alhamdulillah penyakit beliau bisa sembuh secara tuntas, berkat pertolongan Allah dengan mukjizat Al Qur’an yang dibacakan padanya.
Salah satu
mukjizat Al Qur’an yang bisa kita saksikan dewasa ini adalah kemampuan
al Qur’an menyembuhkan berbagai penyakit , sebagaimana disebutkan dalam
surat al Israak ayat 82 :
82.
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian (Al Israak 82)
Al Qur’an
merupakan mukjizat Nabi Muhammad saw yang masih eksis sampai saat ini,
mampu menyembuhkan berbagai penyakit baik , medis, non medis maupun
psykosomatik . Namun mukjizat ini hanya berlaku bagi orang yang percaya
dan yakin pada kebenaran al Qur’an.
Bagi mereka yang tidak yakin, al Qur’an tidak akan memperlihatkan mukjizat dan kedahsyatannya. Bahkan mereka benci dan alergi melihat al Qur’an , karena hatinya sudah tertutup dan dipenuhi berbagai penyakit.
Bagi mereka yang tidak yakin, al Qur’an tidak akan memperlihatkan mukjizat dan kedahsyatannya. Bahkan mereka benci dan alergi melihat al Qur’an , karena hatinya sudah tertutup dan dipenuhi berbagai penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar