Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya
sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار,
Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah
tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang
terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar
darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara
bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan
akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah
mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Di
dalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan
batu (ada yang mengartikan berhala).
Bahkan, ada beberapa golongan yang memperoleh siksaan selamanya di neraka. Siapa sajakah mereka?
1. Murtad
Seseorang dikatakan murtad apabila ia keluar dari agama Islam. Meskipun
sebelumnya mereka mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan. Namun
dikarenakan berbagai macam sebab mereka akhirnya memilih untuk
meninggalkan agama Islam.
Di dalam Al-Qur’an telah disebutkan bahwa orang-orang murtad kelak di
akhirat akan menjadi penghuni neraka yang abadi. Dengan demikian mereka
akan kekal di dalamnya. Sebagaimana firman Allah dalam surah Ali-Imran
ayat 86-88, “Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir
sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu
(Muhammad) benar-benar Rasul, dan keterangan-keterangan pun telah datang
kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang dzalim. Mereka
itu balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka,
(demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka
kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula)
mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir)
itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Mahapengampun
lagi Mahapenyayang.”
2. Kafir dan Menghalangi Orang dari Jalan Allah
Dalam surah An-Nisa ayat 167-169, Allah berfirman, “Sesungguhnya
orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi dari jalan Allah,
benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir dan melakukan kedzaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni
mereka dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka, kecuali jalan ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
3. Menyesatkan Manusia dari Agama Allah
Kemudian orang-orang yang juga akan disiksa selamanya di neraka adalah
mereka yang menyesatkan manusia dari agama Allah. Hal ini telah
dinyatakan dalam surah Al-An’am ayat 128, “Dan hari di waktu Allah
menghimpunkan mereka semuanya, ‘Hai golongan jin, sesungguhnya kamu
telah banyak menyesatkan manusia,’ lalu berkatalah kawan-kawan meraka
dari golongan manusia, ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada
kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada
waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami.’ Allah berfirman, ‘Neraka
itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau
Allah menghendaki.’ Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui,” (QS. Al-An`am: 128).
4. Munafik
Selain itu, orang-orang munafik pun kelak juga akan disiksa selamanya di
neraka. Mereka akan menjadi penghuni neraka yang abadi. Sebagaimana
firman Allah SWT, “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan
perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di
dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela’nati mereka,
dan bagi mereka azab yang kekal,” (QS. At-Taubah: 68).
5. Kufur dan Syirik
Selanjutnya orang yang akan disiksa selamanya di neraka adalah
orang-orang yang kufur dan syirik. Bahkan kebencian Allah terhadap
mereka jauh lebih besar dibandingkan kebencian mereka terhadap dirinya
sendiri. Dalam surah Al-Mu’min ayat 10-12, Allah Ta’ala telah
menjelaskan hal ini, “Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan
kepada mereka (pada hari kiamat), ‘Sesungguhnya kebencian Allah
(kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena
kamu diseru untuk beriman tapi kamu kafir.’ Mereka menjawab, ‘Ya Rabb
Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua
kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan
(bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?’ Yang demikian itu adalah karena
kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah
dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha
Tinggi lagi Maha Besar.”
6. Takabur atau Sombong
Kemudian yang terakhir adalah orang-orang yang takabur atau sombong.
Sebagaimana firman-Nya, “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal didalamnya,” (QS. Al-A’raf: 36).
0 komentar:
Posting Komentar