Semua orang percaya bahwa satu ketika bumi ini beserta seluruh isinya
akan hancur dan musnah. Banyak cara dan hal yang memungkinkan hancurnya
semua kehidupan dibumi ini. Mulai dari hantaman meteor dan asteroid ,
gelombang tsunami yang menggunung, badai dan topan yang berhembus
dahsyat, petir dan guntur, letusan gunung berapi yang memuntahkan lahar
panas, gempa bumi dan lain sebagainya. Dewasa ini sudah banyak film yang
dibuat menggambarkan tentang semua peristiwa tersebut seperti film Deep
Impact, Armagedon, The day after tomorow, Knowing, 2012, Earth quake
dan lain lain.
Sejak
dahulu orang selalu bertanya – tanya tentang peristiwa kiamat. Al
Qur’an mengatakan saat kiamatitu sudah dekat dan tidak seorangpun yang
tahu kapan terjadinya selain Allah. Rasulullah mengatakan bahwa antara
kedatangannya sebagai Rasul dan saat kiamat sudah dekat
perumpamaannyaseperti saat asar dengan maghrib atau seperti kedudukan
ibu jari dengan telunjuk. Pada kesempatan yang lain Rasulullah mengambil
sepotong kain , kemudian merobeknya hingga tinggal sedikit ujung kain
yang masih menyatu kemudian Rasulullah bersabda:” Antara kedatanganku
dengan saat kiamat adalah seperti ujung kain yang masih menyatu ini”.
Walaupun
sebagian besar manusia percaya bahwa pada satu ketika semua kehidupan
dibumi ini akan Hancur dan musnah namun tidak semua orang percaya bahwa
sesudah itu akan ada lagi kehidupan yang baru diakhirat nanti.Semua
orang percaya bahwa semua kita akan mati, semua orang percaya bahwa
kehidupan dibumi ini akan musnah pada hari kiamat, namun tidak semua
orang percaya akan adanya kehidupan akhirat. Al Qur’an selalu
mengingatkan agar kita selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan yang
abadi diakhirat kelak.
Terjadinya peristiwa kiamat digambarkan dalam surat Al Infitar ayat 1-3 sebagai berikut ini:
1- Apabila langit terbelah2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,3- dan apabila lautan dijadikan meluap,
Ketika
langit telah terbelah, dan bintang bintang berguguran jatuh kebumi
serta air laut melimpah kedaratan. Kapan peristiwa tersebut akan terjadi
? . Para ahli antariksa diseluruh dunia mengetahui bahwa saat ini bumi
dikepung oleh ribuan meteor dan asteroiddengan berbagai ukuran.
Mulaidari yang sebesar kelapa hingga sebesar lapangan bola bahkan ada
yang lebih besar dari itu. Asteroid itu beredar mengitari bumi dan
tertahan oleh medan magnit bumi hingga tidak jatuh menghantam bumi.
Jika
satu waktu medan magnit yang melindungi bumi menjadi lemah dapat
dipastikan semua meteor dan asteroid itu akan berjatuhan menghantambumi
sebagaimana dimaksudkan dalam surat al Infitar ayat 2 diatas.
Lemahnya
medan magnit yang melindungi bumi tersebutllah yang dimaksud dengan
apabila lagit terbelah dalam surat Al Infitar ayat 1 diatas. Sebagian
asteroid yang berukuran kecil akan terbakar oleh lapisan atsmosfeer bumi
namun yang berukuran besar akan terus menghujam bumi . Jika jatuh
didaratan akan menimbulkan ledakan setara dengan ribuan bom atom di
Hirosima. Jika jatuh dilaut akan menimbulkan gelombang tsunami setinggi
gunung, memporak porandakan seluruh kota ditepi pantai. Peristiwa inilah
yang dimaksud dengan jika air laut telah melimpah kedaratan seperti
disebutkan dalam surat Al Infitar ayat 3 diatas.
Untuk
menggambarkan betapa dahsyatnya peristiwa kiamat tersebut Allah telah
memberikan contoh beberapa kejadian bencana didunia ini. Gempa bumi yang
melanda beberapa kota besar didunia, Bencana tsunami di Aceh dan
Jepang, Badai Tornado di Amerika, Ledakan bom Atom di Hirosima, jatuhnya
meteordibeberapa tempat . Di Jakarta baru baru ini sebuah meteor
sebesar bola tenis telah meluluh lantakan sebuah rumah di Duren sawit.
Di Bone ledakan Meteor sebesar Kendaraan Truck telah mengejutkan
penduduk di kota Bone.
Beberapa
film yang dibuat dewasa ini juga mengingatkan kita akan kemungkinan
peristiwa kiamat tersebut. Seperti film Armagedon, Deep Impact, 2012,
The Day after tomorow daln lain sebagainya. Dewasa ini beberapa kejadian
bencana hanya menelan korban sampai ratusan ribu jiwa. Bukan tidak
mungkin satu ketika nanti Allah akan memberikan contoh bencana yang
menelan korban sampai puluhan bahkan ratusan juta jiwa.
65
juta tahun yang lalu sebuah asteroid yang amat besar telah
jatuhmenghantam bumi , yang menyebabkan bumi menjadi gelap selama
puluhan tahun karena langit tertutup debu. Suhu bumi turun secara
drastis yang mengakibatkan musnahnya sebagiankehidupan dibumi termasuk
musnahnya Dinosaurus diwaktu itu. Kejadian asteroid atau meteor
menghantam bumi pada masa dahulu kerap terjadi , sekarang kita hanya
dapat melihat bekas bekasnya di beberpa tempat di bumi ini. Bekas
hantaman asteroid bisa berupa sebuah lembah , lubang yang besar atau
danau dimuka bumi. Jika peristiwa itu terjadi dimasa kini tentu akan
menimbulkan korbanjiwa yang tidak sedikit. Bisa dibayangkan bagaimana
jikasebuah asteroid sebesar lapangan bola jatuh dikota besar sepadat New
York danmenimbulkan ledakan dengan kekuatan ribuan kali bom atom
Hirosima. Dalam sekejap pasti kota tersebut akan musnah berikut jutaan
orang yang berada didalamnya.
Demikian pula jika sebuah asteroid sebesar lapangan bola jatuh dilaut
pasifikdapat dipastikan semua kota yang berada di tepi lautan
Pasifikseperti Los Angeles, Tokyo, Hongkong, Hawai, Sidney dan lain lain
akan tenggelam dihantam gelombang tsunami. Demikian pula jika asteroid
itu jatuh di lautan Atlantik makakota besar di pantai Eropa dan Amerika
bagian timur akan tenggelam disapu gelombang tsunami. Peristiwa ini akan
memakan korban jiwa yang tidak sedikit bisa mencapai puluhan juta
jiwa.Para pakar ahli angkasa luar diseluruh dunia kawatir peristiwa
tersebut bisa terjadi sewaktu waktu. Karena itu Badan Angkasa luar
seperti NASA dan negara lain didunia terus mengamati benda langit yang
dekat dengan bumi ini , termasuk lembaga antariksa Indonesia LAPAN .
Jatuhnya sebuah asteroid ke permukaan bumi bukan suatu hal yang mustahil
, peristiwa itu pernah terjadi pada masa yang lalu, Dimasalalu karena
penduduk bumi masih sedikit maka korban yang timbul tidak terlalu
banyak. Lain halnya jika peristiwa itu terjadi dimasa sekarang, dimana
penduduk bumi sudah mencapai tujuh milyar jiwa. Korban yang timbul bisa
mencapai puluhan bahkan ratusan juta jiwa.
Kepanikan hari Kiamat
Peristiwa
kiamat adalah peristiwa yang menakutkan bagi kebanyakan manusia. Banyak
orang yang mereka reka akan terjadinya hari kiamat, seperti film kiamat
2012, dan ramalan kiamat dari pendeta Harold Campingdi California.
Menurut Al Qur’an tidak seorangpun yang tahu kapan terjadinya peristiwa
Kiamat itu, ia bisa terjadi secara mendadak tanpa bisa diduga
sebelumnya. Banyak kejadian bencana alam yang datang tiba tiba tanpa
diketahui sebelumnya seperti bencana Tsunami Aceh, Tsunami Jepang, Gempa
di Turki semua itu terjadi secara mendadak.
Sebelum
terjadinya Kiamat Kubro (Kiamat Besar) yaitu kiamat total yang
memusnahkan seluruh kehidupan dibumi ini , Allah akan mendatangkan
banyak Kiamat Shogir (kiamat kecil) yang merupakan bencana alam lokal
yang memakan korban jiwa puluhan sampai ratusan ribu jiwa. Dewasa ini
Allah sering memperlihatkan kejadian kiamat kecil seperti banjir
bandang, Tanah longsor, Tsunami Aceh, Tsunami Jepang, Gempa Sumatra
Barat, Gempa Turki, Tornado di Amerika , Banjir di Thailand dan lain
sebagainya.
Pada
peristiwa bencana yang datang secara tiba tiba itu maupun pada
peristiwa kiamat besar semua orang berada dalam ketakutan dan kepanikan
yang amat sangat, seperti digambarkan dalam surat Abbasa ayat 33-37
33-
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua )
34- pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,35- dari ibu dan
bapaknya, 36- dari istri dan anak-anaknya. 37- Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.( Abbasa 33-37)
Kepanikan hari kiamat tersebut dapat kita saksikan pada beberapa video yang ada di youtube sebagai berikut dibawah ini.
SAAT GELOMBANG TSUNAMI MELANDA TOKYO
SAAT HUJAN METEOR MELANDA NEW YORK
KETIKA TORNADO MELANDA LOS ANGELES
TSUNAMI MELANDA NEW YORK
Dari
cuplikan beberapa film diatas dapat kita saksikan betapa kepanikan
manusia ketika menghadapi bencana kiamat kecil yang bisa terjadi
disekitar kita
sewaktu waktu.
Kekawatiran
kemungkinan terjadinya tabrakan dengan asteroid yang banyak mengitari
bumi ini dapat juga kita simak pada artikel yang kami kutip dari
komunitas blogger Universitas Sriwijaya sebagai berikut:
NEA YANG MENGANCAM KEHIDUPAN BUMI
Masih ingat karya Hollywood yang menggugah minat kita dulu?
Deep Impact dan Armageddon, dua film sci-fi ini membuka mata kita kalau
sesuatu di luar Bumi mengancam kehidupan umat manusia (lupakan perang
saudara, invasi militer, wabah penyakit, bencana alam sekelas tsunami
yang melanda Aceh!). Asteroid sebesar 1 km digambarkan bisa menyebabkan
kerusakan sedemikian parahnya. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau
planet kecil menubruk bumi? Siapkah kita menghadapinya?
Mengenal NEA
Saat asteroid saling bertabrakan, sebagian terlempar dari Sabuk Asteroid (terletak di antara orbit Mars dan Jupiter) dan masuk ke wilayah Tata Surya bagian dalam Sisanya diganggu gravitasi Jupiter. Objek-objek ini melintasi orbit Mars dan Bumi, kadang-kadang malah menubruk planet tersebut.
Saat asteroid saling bertabrakan, sebagian terlempar dari Sabuk Asteroid (terletak di antara orbit Mars dan Jupiter) dan masuk ke wilayah Tata Surya bagian dalam Sisanya diganggu gravitasi Jupiter. Objek-objek ini melintasi orbit Mars dan Bumi, kadang-kadang malah menubruk planet tersebut.
Asteroid-asteroid yang mengembara sampai sejauh 1,3 AU (195 juta km) dari Matahari, menembus orbit Mars, disebut Near Earth Asteroid
(NEA). Sampai saat ini sudah diketahui lebih dari 250 NEA dan
dikelompokkan dalam tiga kelompok. Pertama, asteroid-asteroid Amor.
Orbitnya melintasi orbit Mars tapi tidak melintasi orbit Bumi. Contoh
Asteroid kelas ini adalah 433 Eros, NEA terbesar kedua dan pernah
dikunjungi kendaraan luar angkasa NEAR (Near Earth Asteroid Randevouz).
Kelompok kedua adalah asteroid-asteroid Apollo, yang melintasi orbit
Bumi dan periode orbitalnya (waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi
Matahari sebanyak 1 kali) lebih dari satu tahun. Contoh kelompok ini
adalah 1620 Geographos. Ketiga, asteroid-asteroid Aten. Seperti Apollo
yang melintasi orbit Bumi, hanya saja periode orbitalnya lebih pendek.
2340 Hathor termasuk kelompok asteroid ini.
NEA
juga bisa berasal dari sisa-sisa komet yang sudah mati. Orbit NEA
dipengaruhi oleh gravitasi Matahari atau planet atau tumbukan dengan
benda-benda lain. Kira-kira 40 % NEA merupakan pecahan-pecahan komet
yang terperangkap dan sisanya berasal dari Sabuk Asteroid.
Diperkirakan
ada 100 asteroid Aten, 700 asteroid Apollo, dan 1000 asteroid Amor yang
berdiamter lebih dari 1 km. Karena melintasi atau lewat dekat sekali
dengan orbit Bumi, serempetan atau tumbukan bisa saja terjadi.
Sebenarnya kejadian ini bukan hal yang tidak biasa mengingat…
Tabrakan-tabrakan Itu …
Pada
tanggal 30 Juni 1908 ledakan besar terjadi di Tunguska, Siberia.
Penyebabnya adalah asteroid berdiameter antara 40-100 km, lumayan
‘kecil’ untuk bisa dideteksi bahkan dengan teleskop ground-based modern
yang ada di bumi sekarang ini. Benda luar angksa tersebut meledak pada
ketinggian 5-8 km, energinya sekitar 20-50 juta ton TNT, lebih besar
dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.
Tabrakan ini menghancurkan lebih dari 0,5 ha hutan di wilayah jatuhnya
asteroid.
Yang
tidak kalah spektakuler adalah asteroid sebesar rumah yang jatuh 50000
tahun yang lalu di utara Arizona. Hasilnya adalah kawah sedalam 200 m
dan berdiameter 1250 m. Masih ada lebih dari 150 kawah akibat tabarakan
dengan asteroid yang ditemukan di permukaan Bumi dan lebih banyak lagi
yang tersembunyi di dasar laut.
Punahnya
dinosaurus diduga berkaitan dengan jatuhnya asteroid berdiameter
sekitar 10 km yang jatuh ke Bumi 65 juta tahun yang lalu di daerah
Yucatan Meksiko membentuk Kawah Chicxulub (Ekor Setan) berdiameter
antara 200-300 km sedalam sekitar 3 km yang sebagian menjadi Teluk
Meksiko. Diperkirakan kepunahan masal seperti itu juga pernah terjadi
sekitar 250 tahun yang lalu juga akibat asteroid berdiameter antara 6-12
km (dijuluki Great Dying). Dampak yang ditimbulkan saat itu jauh lebih parah dibandingkan saat musnahnya dinosaurus.
Pada
tanggal 23 Maret 1989 asteroid berenergi kinetik lebih dari 1000 bom
hydrogen 1 megaton-an (50000 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di
Hiroshima) melintas dekat sekali dengan Bumi (sekitar 64000 km jauhnya
dari Bumi). Para ahli memperkirakan Bumi dan asteroid yang dinamai
1989FC ini (yang berbobot 50 juta ton dan bergerak dengan kecepatan
74000 km/jam) telah melalui titik yang sama hanya berjarak 6 jam.
Ancaman untuk Bumi?
Bagaimanapun kekhawatiran pasti muncul mengingat fakta-fakta di atas dan populasi NEA yang mencapai ribuan. Munculnya kekhawatiran juga tidak terlepas dari hasil perhitungan matematis. Bila ada asteroid jatuh di Samudra Atlantik, seluruh pantai timur Amerika Serikat akan tersapu gelombang laut sampai 200-an km ke arah daratannya. Di Eropa gelombang ini menjangkau Perancis dan Portugal. Owen Toon dan koleganya dari ARC-NASA mendapatkan kalau besarnya asteroid 1 km dan jatuh di laut dengan kedalaman 4 km, efek gelombang pasangnya terasa sampai Samudera Pasifik.
Bagaimanapun kekhawatiran pasti muncul mengingat fakta-fakta di atas dan populasi NEA yang mencapai ribuan. Munculnya kekhawatiran juga tidak terlepas dari hasil perhitungan matematis. Bila ada asteroid jatuh di Samudra Atlantik, seluruh pantai timur Amerika Serikat akan tersapu gelombang laut sampai 200-an km ke arah daratannya. Di Eropa gelombang ini menjangkau Perancis dan Portugal. Owen Toon dan koleganya dari ARC-NASA mendapatkan kalau besarnya asteroid 1 km dan jatuh di laut dengan kedalaman 4 km, efek gelombang pasangnya terasa sampai Samudera Pasifik.
Bagaimana
kalau diameter asteroid 200 m dengan kecepatan 50 km/s? Adushkin dan
Nemchinov dari Rusia menghasilkan gambaran yang mencemaskan. Sibakan air
laut dalam waktu 40 detik bisa setinggi 35 km.
Hal ini lah yang mendorong Ballistic Missile Defence Organization atau Strategic Defence Initiative Organization mengusulkan
kerja sama dengan NASA untuk merancang satelit penghancur berpeluru
kendali sejak awal tahun 1990-an. Proyek ini dinamakan Clementine-2
dengan sistem LEAP (Light ExoAtmospheric Projectiles).
Dengan
makin canggihnya instrumen, sekarang ini banyak ditemukan asteroid yang
termasuk ‘berbahaya”. Contohnya adalah Asteroid 1997XF yang
diperkirakan akan mendekati Bumi pada tanggal 26 Oktober 2028. Selain
itu juga dilacak asteroid yang pada tahun 2019 akan tabrakan dengan
Bumi.
Memang
ancaman dari langit terasa mengerikan. Namun ditilik dari fenomena
astronomis, hal ini wajar saja. Lihat saja sejoli Bumi kita, Bulan yang
permukaannya bopeng dibombardir asteroid dan benda-benda kosmik lainnya.
Walaupun menimbulkan kekhawatiran, akan lebih mengerikan lagi kalau
kehancuran Bumi disebabkan oleh penghuninya sendiri.
Peristiwa
kiamat pasti terjadi tidak seorangpun dapat menyangkalnya. Kiamat kecil
yang menelan korban sampai ribuan orangpun dewasa ini sering terjadi.
Pada saat kejadian kiamat kecil maupun besar semua orang berada dalam
kepanikan sibuk menyelamatkan diri mereka masing masing, Mereka lari
dari sanak famili, ibu bapa , istri dan anak anaknya, seperti
digambarkan dalam surat Abbasa ayat 33-37.Manusia tidak peduli lagi
dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Orang yang beriman dan bertakwa
dilindungi Allah dari kepanikan dihari itu, ia berada dalam naungan
Allah dan diwafatkan dengan mudah, disambut dengan salam penghormatan
dari Allah dan para Malaikatnya.
Setelah
peristiwa kiamat Kubro , alam semesta hening beberapa lama. Selanjutnya
setelah ditiup sangkakala untuk yang kedua kalinya manusia akan
dihidupkan kembali dan ditempatkan di bumi yang baru padang mahsyar,
sebagaimana disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 48.
48.
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan
(demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar)
berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
Mereka berkumpul di Padang mahsyar menghadap Allah penguasa tunggal
dihari itu untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka kerjakan
selama hidup didunia. Peristiwa kebangkitan hidup kembali inilah yang
tidak diyakini oleh sebagaian besar manusia. Kebanyakan manusia
meragukan adanya hari kebangkitan. Mereka percaya dengan kematian dan
peristiwa kiamat besar maupun kiamat kecil. Namun mereka ragu dan tidak
yakin akan dihidupkan kembali untuk mempertanggungnjawabkan semua yang
telah mereka kerjakan selam hidup didunia.Sebagian besar manusia
beranggapan kita hidup dan mati hanya sebagai peristiwa alam yang
berlalu begitu saja. Mereka beranggapan kita hanya hidup sekali saja
didunia ini, setelah mati selesailah segala masalah. Mereka yakin tidak
adalagi kehidupan sesudah itu. Mereka itulah orang yang rugi dan meyesal
kelak. Mereka tidak punya persiapan sedikitpun untuk menghadapi hari
kebangkitan, tempat kembali mereka adalah Neraka jahanam dan mereka
berdiam kekal selamanya disana.
0 komentar:
Posting Komentar