Awas, Ini Tiga Waktu Allah Menurunkan Azab

Mungkin sebagian dari kita bertanya, kapankah Azab Allah akan turun? Allah berhak menurunkan azab kapanpun dan kepada siapapun yang dikehendaki_Nya. Meskipun demikian dalam beberapa ayat Al Quran, Allah sudah mengingatkan kepada kita agar selalu mewaspadai Tiga waktu, yakni : waktu duha, malam hari dan waktu subuh. Pada tiga waktu tersebut, Allah meminta kita selalu waspada dan tidak terlena pada dunia. Bahkan sudah banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kisah umat terdahulu dan masa kini, dimana musibah yang Maha dahsyat berhasil meluluhlantakkan suatu daerah. Dan, jika diperhatikan, diantara semua musibah dahsyat tersebut datang pada tiga waktu tersebut, yakni : waktu malam dan subuh dimana manusia tengah asyik tertidur lelap, serta waktu duha, dimana manusia tengah disibukkan oleh dunia. Agar semakin yakin, berikut ini beberapa kisah nyata yang bisa kita ambil hikmah dan bahan renungan :

Azab Kaum Nabi Nuh as

Azab yang menimpa kaum Nabi Nuh dimulai pada pagi hari. Pada saat itu, Allah membuka pintu langit sehingga terjadilah hujan yang sangat deras dan menenggelamkan semuanya. Azab berupa banjir dahsyat yang akhirnya tidak menyisakan satupun kaum kafir di muka bumi ini.

Azab Kaum Nabi Hud as

Waktu turunnya azab yang berupa awan hitam di perkampungan Kaum ‘Aad adalah waktu subuh. Awan hitam yang berupa angin dingin yang bertiup kencang dan mematikan tersebut terjadi selama 8 hari 7 malam sehingga taka da satupun kaum Aad yang tersisa.

Adzab Kaum Tsamud (Kaum Nabi Sholih as)

Pada pagi hari, azab untuk kaum Tsamud yang berupa gempa dahsyat dan suara keras dari langit mulai diturunkan sehingga semua orang kafir dari kaum Tsamud tak bisa menyelamatkan diri.

Adzab Kaum Nabi Luth as

Pada waktu subuh, Allah  mengazab kaum Nabi Luth dengan membuat negeri menjadi terbalik dan melempari mereka dengan batu yang sangat keras hingga tak tersisa satupun dari

mereka.

Pada masa kini, musibah dahsyat juga berhasil meluluhlantakkan beberapa daerah di Indonesia dan kejadiannya juga pada tiga waktu dimana Allah sudah peringatkan pada kita semua. Diantara musibah dahsyat tersebut, antara lain : 

Tsunami Aceh

Masih ingatkan kita pada kejadian maha dahsyat yang menimpa “Serambi Makkah”, pada  25 Desember 2004 lalu? Kejadian tersebut terjadi tepatnya pada waktu dhuha, dimana para masyarakat tengah terlena dengan dunianya masing-masing.  Gempa dan tsunami yang sangat mengerikan tersebut membuat ribuan nyawa melayang hanya dalam waktu yang sangat singkat.

Gempa Yogyakarta

Gempa Yogyakarta terjadi pada waktu subuh, tepatnya pada hari Sabtu, di pagi hari 27 Mei 2005. Gempa yang terjadi memang tidak terlalu besar, meski begitu kejadian tersebut memakan korban jiwa yang jumlahnya mencapai ratusan.

Longsor di Banjarnegara

Musibah dahsyat di Banjarnegara terjadi pada sepertiga terakhir, tepatnya pukul 03.00 WIB, pada hari Rabu 4 Januari 2006. Musibah tanah longsor tersebut terjadi di dukuh Gunungraja, desa Sijeruk, kecamatan Banjarmangu, kabupaten Banjarnegara. Akibat musibah tersebut, sekitar 200 warga terkubur hidup-hidup.

Jebolnya Bendungan Situ Gintung

Jebolnya bendungan Situ Gintung bak tsunami Aceh di Jakarta. Kejadian mengerikan tersebut terjadi pada tanggal 27 Maret 2009 pada waktu subuh. Tanggul Situ Gintung Cireunde Ciputat Tangerang ini awalnya terkikis akibat curah hujan yang tinggi hingga akhirnya menyebabkan tanggul penahan jebol dan air meluap ke pemukiman. Kejadian tersebut tidak hanya memakan korban jiwa tapi juga menimbulkan kerugian materi yang tak sedikit.

Gempa dan Tsunami Mentawai

Gempa dan tsunami di Mentawai terjadi di waktu malam, tepatnya 25 Oktober 2010, pukul 21:42. Kejadian dahsyat tersebut menyebabkan ratusan nyawa melayang, padahal sebelumnya warning tsunami sudah dicabut dan dipastikan kondisi aman, tapi justru Allah berkehendak lain dan tsunami terjadi dan menghancurkan setidaknya 77 desa

Semua kejadian diatas selayaknya membuat kita lebih waspada lagi pada tiga waktu dimana Allah sudah bersumpah agar kita memperhatikannya dan pastinya membuat iman kita semakin kuat. Allah Maha menerima taubat, karena itu segera bertaubat dengan sebenar-benarnya sebelum azab_Nya datang menimpa kita. Semoga kita semua terhindar dari azab Allah yang pedih, baik di dunia maupun di akhirat. Amiin…