Mengunjungi
keluarga atau sahabat yang baru saja melahirkan seorang bayi tentu
merupakan hal yang amat menyenangkan. Selain dapat berinteraksi dengan
bayi yang lucu, aroma tubuh bayi pun dianggap amat menenangkan bagi
sebagian orang. Tidak jarang, bayi akan menjadi sasaran untuk dicium
oleh banyak keluarga dan kerabat.
Akan tetapi, ada baiknya
bila Anda yang baru saja memiliki seorang bayi tidak membiarkan orang
lain selain Anda, suami, atau anak yang lebih tua untuk mencium bayi
Anda. Claire Henderson, seorang ibu muda daru Doncaster, Inggris,
mengunggah sebuah foto yang mengejutkan pada akun Facebook pribadinya 16
September 2015 lalu.
Foto tersebut menampilkan
Brooke, buah hati Henderson yang menunjukkan tanda-tanda demam akibat
herpes oral yang dialaminya. Parahnya, penyakit yang disebabkan oleh
virus tersebut dapat berakibat fatal pada bayi. Henderson mengungkapkan,
penyakit yang diderita Brooke tersebut disebabkan lantaran sang bayi
sering dicium oleh orang asing.
Menurut Henderson, Brooke
beruntung karena semua uji medis yang dilakukan menunjukkan hal baik.
Henderson menegaskan dalam tulisannya adalah penting bagi orangtua untuk
tidak membiarkan orang lain mencium bayi Anda sendiri, meski orang yang
mencium tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
"Sebanyak 85 persen
populasi membawa virus. Jika seseorang yang menderita demam semacam ini,
mintalah mereka menjauh dari bayi Anda hingga ia sembuh. Saya rasa
penting untuk membagikan kisah yang terjadi pada Brooke untuk
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tidak membiarkan orang lain
melakukan itu (mencium bayi)," ujar Henderson.
Menurut data Departemen
Kesehatan Amerika Serikat, virus HVS-1 atau virus herpes oral dapat
dengan mudah menularkan bayi. Gejalanya adalah suhu tubuh amat dingin
dan demam sebelum kondisi bertambah parah. Apabila buah hati Anda mulai
menunjukkan gejala ini, ada baiknya segera langsung melarikannya ke
rumah sakit.
"Penting bagi orangtua
untuk membatasi jumlah orang yang mengunjungi bayi dan rawatlah sendiri
bayi Anda dalam bulan-bulan pertamanya. Ingatkan siapapun untuk tidak
mencium wajah bayi, khususnya pada bagian bibir guna menghindari
risiko," jelas Julie G Capiola, dokter spesialis pediatrik di New York
University.
0 komentar:
Posting Komentar