Ada uang abang disayang, tak ada uang Abang ditendang. Pepatah tersebut
tentu tidak akan berlaku pada istri sholehah, bukan? Memang benar, uang
bukan segalanya, tapi tanpa uang hidup akan jadi sulit bahkan merana.
Meski begitu, bukan berarti kita harus berputus asa hanya karena Allah
tengah menguji kita dengan sedikit kesempitan atau kesulitan dalam
mencari rejeki. Sebagai seorang istri, kita tetap wajib menghormati dan
memuliakan suami apapun kondisinya. Jangan sampai hanya karena uang
belanja kurang, lantas kita tega mencelanya, menghinanya,
mengacuhkannya, atau bahkan merendahkannya. Kondisi tersebut bukan saja
menyakiti hati suami, tapi juga bisa menjadi penghambat datangnya
rejeki.
Lalu bagaimana istri harus bersikap ketika menghadapi kenyataan bahwa rejeki suaminya tengah terhambat atau seret? Lakukan beberapa hal dibawah ini :
Lalu bagaimana istri harus bersikap ketika menghadapi kenyataan bahwa rejeki suaminya tengah terhambat atau seret? Lakukan beberapa hal dibawah ini :
1. Berikan semangat
Rejeki seret, mau tidak mau pasti membuat suami merasa terbebani. Jangan
tekan dia, apalagi mencari-cari kesalahannya atas kejadian ini.
Sebaiknya berikan dukungan penuh agar dia kuat menghadapi ujian ini.
2. Bersikap Qana’ah
Qana’ah artinya merasa cukup dan puas dengan rejeki yang sudah diberikan
Allah kepada suami Anda. Sifat Qanaah Anda tidak hanya membuat suami
merasa bahagia, tapi juga membuatnya lebih semangat lagi untuk bisa
memberikan yang lebih baik pada Anda.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, Rasulullah bersabda : “Sungguh sangat beruntung orang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan pemberianNya” (HR Ibnu Majah)
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, Rasulullah bersabda : “Sungguh sangat beruntung orang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan pemberianNya” (HR Ibnu Majah)
3. Lebih bertaqwa pada Allah
Ujian bisa mendekatkan dan juga bisa menjauhkan kita dari Allah. Sebagai
istri solehah, kita wajib terus mengingatkan suami untuk terus mendekat
dan meningkatkan ketaqwaan pada Allah yang Maha Pemberi Rejeki.
Allah Subhannahu wa
Allah Subhannahu wa
Ta”ala berfirman, artinya, “Barangsiapa yang
bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.
Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.” (At
Thalaq 2-3)
4. Istighfar dan taubat kepada Allah
Dosa merupakan salah satu penghambat datangnya rejeki, karena itu selalu
ingatkan suami untuk sama-sama bertaubat kepada Allah atas dosa yang
disengaja ataupun tidak.
“Maka aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
“Maka aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
5. Sabar dan syukur
Sabar dan syukur merupakan kombinasi yang pas banget untuk mengundang
datangnya rejeki. Karena itu, tetaplah sabar dengan kesempitan yang ada
dan jangan lupa bersyukur karena pasti masih ada orang yang lebih kurang
beruntung dibandingkan kita.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrohim 7)
Ada juga dalam hadits, yang artinya :
“Sungguh menakjubkan orang beriman, semua urusannya baik bagi dirinya. Dan itu tidak akan terjadi kecuali pada orang beriman. Apabila diberi sesuatu yang menyenangkan, ia akan bersyukur, dan apabila diberi musibah/sesuatu yang tidak menyenangkan, ia akan bersabar. Dan kedua-keduanya baik baginya” (HR Muslim)
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrohim 7)
Ada juga dalam hadits, yang artinya :
“Sungguh menakjubkan orang beriman, semua urusannya baik bagi dirinya. Dan itu tidak akan terjadi kecuali pada orang beriman. Apabila diberi sesuatu yang menyenangkan, ia akan bersyukur, dan apabila diberi musibah/sesuatu yang tidak menyenangkan, ia akan bersabar. Dan kedua-keduanya baik baginya” (HR Muslim)
6. Berprasangka baik pada suami
Berkurangnya uang belanja kadangkala mendatangkan curiga atau prasangka,
hal ini harus dihindari karena bukannya menyelesaikan masalah justru
dapat memperkeruh suasana. Tetap berprasangka baik dan percaya pada
suami.
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS Al-Hujurat 12)
Dengan 7 hal yang disebutkan diatas, semoga suami bisa bangkit lagi dan bersemangat lagi dalam menjemput rejeki dari Allah Subhanallahu Wataala.
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS Al-Hujurat 12)
7. Mendoakannya
Doa istri untuk suaminya termasuk doa yang mustajabah, karena itu jangan pernah lelah mendoakan kebaikan dan kesuksesan suami Anda.Dengan 7 hal yang disebutkan diatas, semoga suami bisa bangkit lagi dan bersemangat lagi dalam menjemput rejeki dari Allah Subhanallahu Wataala.
0 komentar:
Posting Komentar