“Janganlah
kalian mencabut Uban! Sesungguhnya uban itu adalah cahaya pada hari
kiamat. Barangsiapa yang tumbuh ubannya ketika Islam niscaya dicatatkan
untuknya dengan uban itu satu kebaikan, dihapus dari orang itu satu
kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derajat baginya dengan uban
itu,” (HR Ahmad, At Thirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban),
UBAN adalah rambut
putih yang biasanya terdapat pada kepala orang yang sudah lanjut usia.
Tapi, sekarang ini tak sedikit uban juga tumbuh di kepala orang yang
masih berusia dibawah 30 tahun bahkan anak SMA sekalipun. Itu bisa
disebabkan oleh faktor genetik, usia, banyak merokok, stress dan kondisi
medis.
Hal yang demikian
ini tentunya membuat orang merasa kaget, malu, dan dianggap mengganggu
penampilan terutama pada orang yang masih muda. Untuk itu, tak jarang
mereka secara spontan mencabut saat si rambut putih itu terlihat tumbuh
dikepalanya. Padahal, mencabuti uban itu merupakan hal yang perlu
dihindari karena berdampak negatif pada urat-urat saraf. Bagaimana
tidak?
Rambut di kepala
tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat banyak saraf di dalamnya.
Oleh karena itu, mencabut uban akan mengganggu saraf sehingga sinyal
saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu. Beliaupun
menjelaskan bahwa pertumbuhan rambut terbagi ke dalam tiga fase, yakni
fase pertumbuhan atau anagen yang memerlukan waktu 2-6 tahun. Kemudian, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga akhirnya rontok.
Setelah melewati
fase ketiga ini, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap
pertama tadi. Rambut secara alami akan mengalami proses perontokan.
Begitupun dengan uban, lama kelamaan akan rontok. Jadi, biarkan saja
rambut berproses secara alami dan jangan pernah memaksa mencabutnya.
Karena, selain berbahaya pada saraf, mencabut uban pun akan
mengakibatkan kepala pusing dan rambut tidak tumbuh karena folikelnya
rusak.
Selain berdampak
pada kesehatan, mencabut uban juga tidak dianjurkan dalam agama Islam.
Karena, ada empat keutamaan membiarkan si rambut putih agar tetap
tumbuh. Yaitu, cahaya diatas Shirat, setiap rambut putih dibalas satu
kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan Allah mengangkat satu
derjat dari rambut itu.
Selain itu,
tumbuhnya uban juga merupakan salah satu hal yang dapat mengingatkan
kita terhadap usia yang semakin lanjut dan dekatnya dengan kematian
sehingga kita dapat terus berusaha untuk melakukan kebaikan. Begitulah
keistimewaan agama Islam sehingga setiap hukum di dalamnya selalu
menyimpan makna yang amat berharga.
0 komentar:
Posting Komentar